Setelah Tunisia dan Mesir, unjuk rasa menentang pemerintah juga terjadi di Yaman. Puluhan ribu rakyat Yaman turun ke jalan di kota Sanaa, menuntut Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh turun dari tahtanya setelah berkuasa 32 tahun.
Aksi anti pemerintahan ini diawali dengan longmarch dari Universitas Sanaa menuju pusat kota, Kamis (3/2). Reuters/Khaled Abdullah.
Aksi tersebut digelar sehari setelah Presiden Ali berjanji akan lengser dari tahtanya pada 2013 mendatang. Namun hal tersebut tidak dikehendaki para demonstran. Mereka menuntut presiden Yaman segera mundur. Reuters/Khaled Abdullah.
Massa anti pemerintah meneriakan yel-yel menuntut Presiden Ali Abdullah Saleh mundur. Reuters/Khaled Abdullah.
Namun massa pro pemerintah seperti yang terjadi di Mesir juga terulang di Yaman. Demonstran pro Ali ini keluar dengan jumlah puluhan ribu orang. Reuters/Khaled Abdullah.
Mereka juga menyerukan dukungannya kepada presiden berkuasa dan menunding para demonstran anti pemerintah sebagai para pengacau. Reuters/Khaled Abdullah.
Comments (0)
Posting Komentar